Rabu, 06 Februari 2019

Tips Bijak Menggunakan Sosial Media ala Flash Design Makassar (4 Tahun Indonesia Kreatif oleh Kemenkominfo)


Pada tanggal 25 Januari 2019, saya mengikuti sebuah acara yang sangat bermanfaat yang diadakan oleh Kementrian Informasi dan Komunikasi. Acara yang bertajuk 4 Tahun Indonesia Kreatif yang dirangkaikan dengan lomba flash design (desain poster secara cepat) ini, berlangsung di Hotel Aryaduta Makassar.  Ada berbagai hal menarik yang disajikan dalam acara ini, mulai dari  banyaknya hadiah yang disediakan oleh panitia hingga fasilitator keren yang membawakan materi. Berikut ulasan acaranya.


Ulasan Acara 

Acara dimulai dengan sambutan oleh Dirjen IKP Kemenkominfo RI, ibu Rosarita Nike Widyastuti. Dalam sambutan tersebut disampaikan bahwa bagaimana pesatnya pertumbuhan ekonomi yang disebabkan oleh berkembangnya industri kreatif yang digagas oleh Badan Ekonomi Kreatif. Dalam sambutan beliau juga dijelaskan bagaimana pesatnya pertumbuhan media komunikasi oleh pengguna media sosial, sehingga dampak menyebarluasnya informasi dari media sosial tersebut perlu dikendalikan oleh pengguna dengan menggunakan media sosial secara bijak. Acara selanjutnya adalah paparan materi oleh  bapak dar tim komunikasi presiden mengenai lima tipe karakter anak muda zaman now, mereka adalah creator (pembuat), enterpreneur (wirausahawan), explorer (penjelajah), scholar (cendekiawan), dan user (pengguna). 
Fasilitator dari tim komunikasi kepresidenan memaparkan materi tentang anak muda di zaman now
Ilustrator, Hari Prast, menjelaskan teknis lomba flash desain

Acara inti pada workshop ini adalah lomba flash desain yang diikuti oleh banyak desainer-desainer grafis muda, blogger, komunitas-komunitas, aktifis se-kota Makassar. Sebelum lomba diadakan terlebih dahulu dijelaskan teknis dan persyaratan lomba oleh ilustrator ternama Hari Prast. Beliau adalah ilustrator ternama dengan pengikut instagram sejumlah 35,3K yang  juga merangkap sebagai juri lomba desain. Kriteria penjuriannya adalah membuat poster dengan tema 4 tahun Indonesia kreatif dengan pesan yang cukup dan dibuat dengan kreativitas yang tinggi. Poster dapat dibuat menggunakan aplikasi aint, AutoCAD, 3DC.io — 3D Modeling, Adobe Photoshop Lightroom CC, Adobe Photoshop MIX, Corel Draw, Adobe Illustrator Draw, AirBrush, Snapseed, Canva,maupun desain manual diatas kertas menggunakan spidol dan alat tulis lainnya dll. Saya sendiri turut andil dalam lomba desain tersebut menggunakan aplikasi Canva, walaupun tidak menang saya sendiri puas dengan hasil desain saya. 
Poster hasil desain saya pada lomba flash desain menggunakan aplikasi Canva


Dalam acara ini disediakan banyak hadiah menarik oleh panitia. Ada pembagian hadiah buku di awal acara bagi mereka yang berani menyanyikan lagu nusantara secara karaoke dihadapan seluruh peserta workshop. Di tengah acara juga dibagikan buku oleh bapak dari tim komunikasi presiden yang tidak sempat hadir di acara tersebut. Walaupun tidak hadir,  bapak dari tim komunikasi presiden menampilkan dirinya melalui video virtual yang seakan-akan beliau hadir secara langsung di acara tersebut (cukup menarik juga). Tak hanya itu hadiah besar juga diberikan kepada pemenang lomba flash design, berupa uang tunai dan bingkisan menarik dari kemenkominfo. Dan yang paling seru adalah seluruh peserta yang hadir dalam acara tersebut memperoleh sertifikat keikutsertaan, bingkisan menarik berupa tas ransel keren dan uang saku senilai Rp 100.000,-

Hadiah tas ransel keren serta Sertifikat keikutsertaan yang dibagikan kepada seluruh peserta (termasuk saya)
Para pemenang lomba flash desain mulai dari juara harapan hingga juara utama

Foto bersama komunitas blogger Makassar Anging Mammiri

Foto bersama teman geng komunitas

Tips Bijak Menggunakan Sosial Media ala Izran Asnawi

Setelah mendengarkan sambutan dari Dirjen IKP Kemenkominfo RI, ibu Rosarita Nike Widyastuti, mengenai bijak menggunakan sosial media, mata hati saya terbuka selama ini tentang perlunya menyaring informasi yang akan kita peroleh dari dunia maya. Hal tersebut disebabkan dengan mudahnya kabar bohong alias hoaks dapat tersebar dengan mudahnya dalam hitungan detik. Semakin berita tersebut dibicarakan maka semakin populer berita tersebut, sehingga membuat kita percaya seakan-akan kabar tersebut benar padahal tidak valid sumber datanya. Mungkin kita pernah melihat judul berita di beranda Google yang tidak menggambarkan isi beritanya sendiri. Karena judulnya beritanya menarik, maka pembaca tertarik mengunjungi situs tersebut, dan tentunya situs yang banyak dikunjungi oleh pembaca adalah akan menaikkan indeks rating kepopuleran dari situs tersebut. Bila populer, situs tersebut akan banyak memperoleh pendapatan secara finansial. Mungkin kita pernah mengunjungi situs yang iklannya banyak, ya dari situ-lah uang dan pundi rupiah dapat mengalir.  Betapa sesungguhnya penyebar berita bohong memiliki banyak tujuan dari hal yang dilakukannya, antara lain memperoleh kepopuleran dan memperoleh pundi-pundi rupiah. Ingat menyebarkan berita bohong, merupakan pelanggaran UU ITE , yang berisi sebagai berikut (dikutip dari Kompasiana.com :

UU ITE N0.11 Tahun 2008 Pasal 28. (1) setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam transaksi elektronik, (2) setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukkan untuk menimbulkan rasa kebencian dan permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA).

Satu hal yang juga saya pelajari dari sambutan ibu Dirjen IKP Kemenkominfo RI, bahwa kita harus bijak menggunakan media sosial. Bijaknya pribadi tiap manusia dalam menggunakan media sosial perlu untuk menghindari kebocoran big data yang akan tersebar kepada pihak yang tidak berwenang. Pentingnya untuk bijak dalam menggunakan sosial media juga berdampak pada bagaimana aktivitas dan perilaku kita diatur oleh sosial media. Contohnya saja dengan banyak menonton video Youtube tentang kehidupan artis atau selebgram, pribadi kita akan selalu membanding-bandingkan diri kita dengan gaya hidup sang artis atau selebgram. Secara psikologis, kepribadian kita juga akan terpengaruh dari konsumsi dan tontonan kita di sosial media. Secara positif mungkin akan memberi dampak kepribadian yang baik bagi kita. Namun yang salah apabila konsumsi kita pada sosial media membuat kita menjadi pribadi yang buruk. Hal buruk lainnya yang juga dapat timbul apabila tidak dengan bijak menggunakan sosial media adalah timbulnya rasa malas dan non-produktif bagi diri apabila menjelajah sosial media dan dunia maya dalam waktu yang lama. Nah, maka dari itu kali ini saya akan membahas bagaimana cara mengelola sosial media dan selancar dunia maya kita secara bijak. Mari kita simak, ada empat, yaitu : 

1. Buatlah konten positif di setiap postingan anda
Di zaman milenial ini, sudah tidak seharusnya lagi kita membagikan postingan galau atau sedih kepada teman-teman di media sosial. Juga sudah tidak zamannya lagi untuk membagikan postingan berupa omelan, amarah, emosi, atau kicauan tak bermanfaat. Masalah yang anda hadapi cukup anda yang ketahui dan tidak perlu diketahui orang lain. Sebarkanlah konten-konten positif yang mampu memberi motivasi bagi teman-teman atau pengikut anda. Bagikanlah karya yang telah anda buat kepada teman-teman atau pengikut di sosial media, bukan bertujuan pamer, tetapi memperlihatkan bahwa anda produktif (menghasilkan sesuatu) atau menjadi motivasi bagi yang melihat. Konten positif yang dimaksud disini adalah momen bahagia, karya produktif dari hobi kesenangan anda, kejadian tertentu yang dapat menjadi berita penting, ataupun hanya sekedar membagikan konten lucu untuk menghibur jaringan anda di sosial media.

2. Jangan membagikan konten yang berbau pribadi dan dapat mengganggu privasi anda
Permasalahan pribadi yang anda hadapi cukup anda yang tahu dan tidak perlu seluruh dunia tahu. Bila seluruh dunia tahu permasalahan pribadi anda maka hal itu akan menjadi konsumsi masyarakat dan anda akan menjadi bahan gunjingan. Ingatlah bahwa tiap manusia punya privasi dan personalisasi. Sosial media hanya sebuah tempat untuk menghubungkan anda kepada teman-teman anda. Maka bagilah sesuatu hal yg penting untuk orang tahu, sekali lagi postingan anda mengandung konten positif bukan konten negatif, yang bisa saja menimbulkan perselisihan antara satu sama lain.

3. Jangan terlalu lama menjelajah dan berselancar di dunia maya
Menggunakan telpon pintar secara terus-terusan dianggap hal yang tidak produktif, sebab dalam dunia nyata menuntut kita untuk melaksanakan pekerjaan secara langsung. Misalkan saja anda hanya menghabiskan waktu berbarng di sofa sepanjang hari dengan menatap telpon pintar, sementara banyak pekerjaan rumah yang tidak terselesaikan. Apalagi ketika anda sedang berbicara dengan seseorang secara berhadapan, taruhlah telpon selular anda terlebih dahulu, dan fokuslah pada topik lawan pembicaraan anda. Sangat tidak sopan apabila anda, sambil mengobrol dengan lawan bicara sambil menggunakan telpon pintar. Gunakanlah skala prioritas anda. Apabila obrolan pada telpon pintar anda adalah lebih penting dibandingkan obrolan lawan bicara di depan anda, maka minta izinlah untuk menyelesaikan obrolan di telpon pintar terlebih dahulu.
Sesekali dalam hidup kita, dunia terasa nikmat apabila jauh dari dunia maya ataupun media sosial, walaupun hanya sejenak. Tidak semua momen dan hal harus dibagi ke sosial media. Menikmati momen yang ada di depan kita dan kita hadapi adalah hal ternikmat yang pernah ada, tanpa harus mengabadikan momen tersebut dengan mengambil foto dan mengunggahnya ke sosial media. 

4. Gunakan media sosial secara produktif 
Jadikanlah media sosial anda sebagai wadah yang menghasilkan sesuatu. Misalkan saja, anda dapat menggunakan sosial media untuk berjualan dagangan anda secara daring (tapi ingat, buatlah akun sosial media yang berbeda dengan akun pribadi anda, jangan berjualan di akun pribadi). Atau bagikan momen menyenangkan anda dengan membuat blog perjalanan atau membuat saluran di platform Youtube melalui video blog. Apabila banyak yang membaca atau banyak yang menonton, maka anda dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah. Atau misalkan saja anda memiliki hobi kesenangan, misalkan merajut, bagilah foto-foto hasil karya rajutan anda di platform Instagram, secara konsisten dengan foto yang bagus. Siapa tahu ada yang melirik karya anda dan tertarik membelinya.

Nah, menurut teman-temin, apakah masih ada tips lain agar bijak menggunakan sosial media ? Ketik komentar kalian di kolom bawah ya ...



Bagikan

Jangan lewatkan

Tips Bijak Menggunakan Sosial Media ala Flash Design Makassar (4 Tahun Indonesia Kreatif oleh Kemenkominfo)
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

3 komentar

Tulis komentar
avatar
9 April 2020 pukul 21.42

kelinci99
Togel Online Terpercaya Dan Games Laiinnya Live Casino.
HOT PROMO NEW MEMBER FREECHIPS 5ribu !!
NEXT DEPOSIT 50ribu FREECHIPS 5RB !!
Ada Bagi2 Freechips Untuk New Member + Bonus Depositnya Loh ,
Yuk Daftarkan Sekarang Mumpung Ada Freechips Setiap Harinya
segera daftar dan bermain ya selain Togel ad juga Games Online Betting lain nya ,
yang bisa di mainkan dgn 1 userid saja .
yukk daftar di www.kelinci99.casino

Reply
avatar
30 Juli 2020 pukul 20.58

Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny

Reply

Hello, I am Izran Asnawi. A lecturer of chemistry, a coffee lover, and interested in food photography. I share my idea with philosophy of coffee, because there are a lot of story to tell start from coffee ☕

Please enter your tought here 👇🏻